Pengertian Law Of Attraction Atau Hukum Ketertarikan

Apa itu Low of Atraction?

Low Of Atraction atau yang dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan hukum ketertarikan adalah segala sesuatu yang kita pikirkan dengan segenap perhatian, energi, dan konsentrasi pikiran baik dalam hal positif atau negatif yang akan datang dalam kehidupan kita.

Hukum ketertarikan akan memberikan respon apapun yang Anda pancarkan dengan mendatangkan getaran (pikiran dan perasaan) yang lebih banyak.

Tak peduli getaran itu postif atau negatif, hukum itu semata-mata hanya merespons getaran Anda.

Sederhananya “Saat kita memikirkan sesuatu”, hukum itu berbunyi, “Kita sedang menarik sesuatu itu ke arah diri kita”.

Erbe Sentanu (Seorang Penulis), menjelaskan bahwa melalui kekuatan hukum Ketertarikan, Anda akan menarik apapun yang paling sering Anda pikirkan.

Jadi jika Anda hanya memikirkan apa yang Anda suka, maka hidup Anda akan dipenuhi dengan hal tersebut. Sebaliknya jika Anda memikirkan hal yang tidak Anda suka maka kehidupan Anda akan dipenuhi oleh hal yang tidak Anda suka.

Oleh karena itu, kita harus lebih berhati-hati ketika memikirkan kehidupan kita, tatkala kita berfikir bahwa hidup kita tidak mungkin mencapai kebahagiaan karena dilahirkan dari keluarga miskin, maka semesta akan merespons ucapan kita.

Karena tanpa sadar kita telah mengundang energi negatif memasuki alam bawah sadar kita, sehingga kehidupan kita tidak akan mengalami perubahan, sehingga miskin terus menerus.

Baca Juga: 7 Cara Mengelola Uang di Usia 20-an

James Ray, salah satu pemikir terkenal, memakai metafora menarik mengenai penggambaran hukum ketertarikan.

Yaitu, “Bayangkanlah dunia ini seperti kisah lampu Aladin di dalam  kisah Dongeng 1001 Malam, bayangkan saati ini kita membutuhkan sesuatu kita tinggal menggosok lampunya maka akan muncul jin ajaib dan berkata (Harapan Anda adalah perintah untuk saya), bayangkanlah alam semesta mengatakan hal tersebut kepada diri Anda.”

Demikianlah hukum ketertarikan merespons kehidupan kita, hukum itu ada dan benar-benar nyata.

Sayangnya, sebagian di antara kita belum memahami benar bagaimana caranya berkompromi dengan hukum tersebut.

Tak hanya samapai disitu, bagaimana kita mendayagunakan hukum tersebut untuk menuju kebahagiaan dan kesuksesan hidup pun penting untuk kita pahami.

Agar lebih paham bagaimana cara menggunakan hukum ketertarikan ini untuk mencapai kebahagiaan dan ketenangan hidup, Anda bisa terus mengikuti artikel pada situs ini, karena kita akan mengupas tuntas hukum ketertarikan berdasarkan Al-Qur’an, yaitu pada segmen Qur’anic Law Of Attraction.

Tinggalkan komentar